CFX Logo
Artikel

Kenali Bitcoin Dominance dan Dampaknya ke Pasar Aset Kripto

Oleh CFX|22 Mei 2025

Apa itu Bitcoin Dominance?

Bitcoin dominance merupakan salah satu indikator paling umum yang digunakan untuk mengukur persentase nilai total kapitalisasi pasar kripto yang dimiliki oleh Bitcoin. Semakin tinggi Bitcoin Dominance, maka semakin besar pengaruh Bitcoin terhadap pasar kripto.

Cara menghitung Bitcoin dominance adalah dengan membagi kapitalisasi pasar Bitcoin dengan kapitalisasi pasar aset kripto secara keseluruhan. Sebagai contoh, saat ini kapitalisasi pasar Bitcoin adalah $2,12 triliun dan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan adalah $3,46 triliun. Dengan demikian, hasil pembagian keduanya adalah 0,613 sehingga membuat Bitcoin dominance berada di 61,3%.

Investor tidak perlu repot melakukan penghitungan karena situs-situs seperti CoinGecko dan CoinMarketCap sudah menampilkan Bitcoin dominance secara real-time. Perubahan pada Bitcoin dominance dapat mengindikasikan tren dan sentimen pasar, yang dapat dimanfaatkan investor untuk menavigasi pasar.

Cara Membaca Bitcoin Dominance

Secara historis, arah pasar aset kripto secara keseluruhan mengikuti kapitalisasi pasar Bitcoin. Hal tersebut dikarenakan posisi Bitcoin sebagai pemimpin, sekaligus aset kripto terbesar yang banyak menjadi pilihan investor ritel maupun institusi. 

Ketika angka Bitcoin dominance sedang tinggi dan harga Bitcoin meningkat dapat diartikan bahwa investor sedang menjadikan Bitcoin sebagai pilihan utama aset kripto mereka. Oleh sebab itu, naiknya harga Bitcoin sering berbanding lurus dengan naiknya angka Bitcoin dominance.

Sementara ketika Bitcoin dominance sedang rendah dan harga Bitcoin meningkat dapat diartikan bahwa investor sedang mengalihkan dana mereka dari Bitcoin ke aset kripto lainnya (altcoin). Tak jarang, turunnya angka Bitcoin dominance ke level yang rendah dianggap sebagai tanda akan terjadinya Altseason. Adapun, Altseason adalah periode ketika altcoin mengalami kenaikan harga yang lebih signifikan dibanding Bitcoin. 

Berikut ini adalah cara mudah untuk membaca pergerakan Bitcoin dominance dan dampaknya pada kondisi pasar:

Bitcoin DominanceHarga BitcoinKondisi Pasar
MeningkatMeningkatBitcoin berkinerja lebih baik dari altcoin. Sentimen pasar sedang positif ke Bitcoin
MeningkatMenurunAltcoin berkinerja lebih baik dari Bitcoin di saat sentimen pasar aset kripto secara keseluruhan sedang negatif. Pada akhirnya bisa turut berdampak negatif ke altcoin.
MenurunMeningkatAltcoin berkinerja lebih baik dari Bitcoin, pertanda pasar sedang bullish. Sentimen pasar lebih positif ke altcoin ketimbang Bitcoin sehingga memicu terjadinya altseason.
MenurunMenurunBaik Bitcoin dan altcoin berkinerja buruk, pertanda pasar sedang bearish. 

Tren Pergerakan Bitcoin Dominance

Sebagai aset pertama dan yang terbesar, Bitcoin memiliki kapitalisasi pasar hingga 99% pada awal peluncurannya. Bahkan, ketika Ethereum diluncurkan pada 2015, Bitcoin dominance masih berada di kisaran 90%. Pergeseran baru mulai terjadi pada 2017 ketika Ethereum sudah semakin besar dan bermunculan altcoin baru melalui Initial Coin Offering (ICO). Tumbuhnya minat terhadap Ethereum dan altcoin membawa Bitcoin dominance turun dari 96% pada Februari 2017 menjadi 37% pada awal 2018. 

Setelah demam ICO mereda dan harga altcoin terkoreksi, harga Bitcoin kembali pulih dan diikuti dengan kenaikan Bitcoin dominance. Menjelang Bitcoin halving pada 2020, bitcoin dominance kemudian kembali naik ke area 60%-70%. 

Pasca halving, altcoin kembali bergairah berkat momentum Decentralized Finance (DeFi) Summer yang membawa token-token DeFi mengalami kenaikan harga signifikan. Terjadinya altseason pada 2021 kemudian membawa Bitcoin dominance kembali turun ke area di bawah 50%. 

Namun, begitu altseason berakhir, Bitcoin dominance kembali pulih bersamaan dengan naiknya harga Bitcoin. Kini, didorong oleh adopsi Bitcoin yang semakin luas berkat Exchange Traded Fund (ETF) Bitcoin, Bitcoin dominance kembali ke area 60%

Faktor yang Memengaruhi Bitcoin Dominance

Faktor utama yang memengaruhi Bitcoin dominance adalah kondisi pasar. Misalnya, ketika inflasi sedang tinggi dan investor cenderung menahan diri, Bitcoin akan menjadi salah satu pilihan investor untuk lindung nilai aset mereka. Altcoin yang memiliki risiko dan volatilitas harga lebih tinggi akan dihindari. Hasilnya, Bitcoin dominance dapat mengalami kenaikan.  

Namun, kondisi pasar yang kondusif dan likuiditas melimpah, investor cenderung memilih aset yang lebih berisiko untuk mencari potensi keuntungan yang lebih tinggi. Pada situasi seperti ini, investor akan mengalihkan dana mereka dari Bitcoin ke altcoin yang menawarkan potensi kenaikan harga lebih signifikan. Hasilnya, Bitcoin dominance dapat mengalami penurunan seperti yang terjadi pada 2018 dan 2021 lalu.

Menggunakan Indikator Bitcoin Dominance 

Bitcoin dominance memiliki beragam kegunaan yang dapat dimanfaatkan investor untuk membaca kondisi pasar dan mengambil keputusan. Berikut ini adalah beberapa kegunaannya:

  1. Identifikasi Tren Pasar

Melihat pergerakan Bitcoin dominance dapat membantu investor mengidentifikasi tren pasar. Apakah pasar sedang berada dalam tren positif atau negatif, lalu apakah Bitcoin atau altcoin yang sedang menjadi incaran. Dengan mengetahui tren tersebut, investor dapat menentukan waktu masuk atau keluar pasar dan mengelola portofolio aset kriptonya.

  1. Menentukan Waktu untuk Masuk dan Keluar Pasar

Pergerakan Bitcoin dominance dapat memperlihatkan arah tren pasar sehingga bisa dimanfaatkan untuk mencari titik masuk atau keluar. Sebagai contoh, naiknya Bitcoin dominance dan harga Bitcoin yang turun bisa menjadi indikator awal altcoin memasuki tren penurunan. Oleh sebab itu, investor bisa keluar dari altcoin dan memilih Bitcoin atau aset lainnya.

  1. Mengelola Portofolio Aset Kripto

Bitcoin dominance dapat digunakan untuk mengelola portofolio aset kripto. Sebagai contoh, ketika Bitcoin dominance turun dan di saat bersamaan harga altcoin naik, ini bisa menjadi pertanda altseason akan terjadi. Dalam kondisi ini, investor bisa memperbanyak porsi altcoin dalam portofolionya.