Mengenal Indeks Fear and Greed
Memahami psikologi pasar merupakan hal yang tidak kalah penting dari analisis fundamental dan teknikal. Salah satu alat bantu yang populer untuk mengukur sentimen kolektif tersebut adalah indeks fear and greed.
Mau tahu lebih lanjut soal indeks fear and greed dan bagaimana cara membacanya? Simak selengkapnya di artikel berikut:
Apa itu Indeks Fear and Greed?
Indeks fear and greed adalah sebuah indikator yang mengukur sentimen pasar aset kripto sedang dilanda ketakutan (fear) atau keserakahan (greed). Dalam mengukur sentimen tersebut, indikator ini menggunakan skala dari 0 hingga 100. Semakin rendah angka tersebut, maka mencerminkan rasa ketakutan yang tinggi, sedangkan angka yang tinggi mencerminkan rasa keserakahan.
Metode Penghitungan Indeks Fear and Greed
Berikut ini adalah faktor-faktor yang digunakan dalam menghitung sentimen pasar pada indeks fear and greed:
- Volatilitas. Mengukur fluktuasi harga Bitcoin dengan membandingkannya ke nilai rata-rata dalam 30 hari dan 90 hari. Adanya kenaikan volatilitas secara tidak wajar menandakan pasar yang diselimuti ketakutan.
- Volume Pasar. Aktivitas perdagangan berdasarkan volume dan momentum pasar dalam 30 hari dan 90 hari. Adanya volume pembelian yang tinggi pada tren pasar yang positif menandakan pasar terlalu serakah.
- Media Sosial. Melakukan analisis sentimen berdasarkan diskusi online yang terjadi di platform media sosial.
- Dominasi Bitcoin. Membandingkan pangsa pasar Bitcoin dengan aset kripto lainnya. Perubahan dominasi Bitcoin bisa mengindikasikan selera risiko pelaku pasar.
- Tren. Melakukan analisis terhadap beragam data tren berkaitan dengan Bitcoin yang diambil dari data Google Trends.
Fungsi Indeks Fear and Greed
Sebagai alat bantu dalam melihat kondisi pasar, fungsi utama dari indeks fear and greed adalah menyajikan investor mengenai sentimen pasar yang sedang dominan. Berdasarkan informasi tersebut, investor dapat memanfaatkan untuk berbagai hal berikut:
- Mengidentifikasi Pembalikan Tren. Ketika indeks berada di posisi paling ekstrem, baik fear atau greed, hal tersebut bisa menandakan pembalikan tren. Jika indeks berada di posisi extreme fear, maka pasar berpotensi untuk berbalik arah. Sementara jika indeks berada di posisi extreme greed, maka pasar berpotensi untuk terkoreksi.
- Mengukur Siklus Pasar. Mengamati indeks fear and greed dari waktu ke waktu dapat memberikan pemahaman mengenai siklus pasar yang sedang berlangsung. Periode greed berkepanjangan bisa menjadi pertanda tren koreksi akan terjadi, sementara periode fear berkepanjangan bisa menjadi pertanda terjadinya tren kenaikan.
- Alat Bantu Analisis Tambahan. Meski tidak bisa digunakan sebagai indikator tunggal, indeks fear and greed bisa dikombinasikan dengan indikator lainnya sebagai alat analisis. Sebagai contoh, jika indeks berada di greed atau extreme greed, investor bisa lebih berhati-hati untuk tidak melakukan pembelian.
- Strategi Manajemen Risiko. Indeks fear and greed berguna dalam menyusun strategi manajemen risiko yang efektif. Dengan mengetahui tingkat keserakahan atau ketakutan yang ada di pasar, investor bisa mengambil keputusan lebih rasional dan terhindar dari jebakan Fear of Missing Out (FOMO).
Cara Membaca Indeks Fear and Greed
Skala indeks fear and greed dapat dibagi menjadi ke dalam empat fase. Berikut ini adalah cara membacanya:
- 0 – 24 (Extreme Fear): Ketakutan berlebih menyelimuti pasar. Harga sudah mendekati area terendahnya sehingga harga berpotensi mengalami kenaikan.
- 25 – 49 (Fear): Keraguan dan kehati-hatian mewarnai pasar. Harga semakin melemah dan berpotensi terus turun atau berbalik arah.
- 51 – 74 (Greed): Antusiasme mulai melanda pasar. Harga semakin menguat dan berpotensi terus naik atau berbalik arah.
- 75 – 100 (Extreme Greed): Euforia berlebih memenuhi pasar. Harga sudah mendekati puncaknya sehingga berpotensi terjadi koreksi.
Tips Menggunakan Indeks Fear and Greed
Sebagai alat analisis, indeks fear and greed sebaiknya tidak digunakan secara tunggal. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa digunakan untuk menggabungkan indeks fear and greed dengan strategi investasi.
- Gunakan sebagai Indikator Kontrarian. Indeks fear and greed sebaiknya digunakan sebagai indikator kontrarian. Ketika berada di posisi ketakutan ekstrem dapat menandakan pasar berada di posisi bottom, sementara keserakahan ekstrem dapat menandakan pasar berada di posisi top. Pertimbangkan hal tersebut dengan analisis lainnya.
- Kombinasikan dengan Analisis Lain. Indeks fear and greed dapat berfluktuasi secara cepat, tapi tidak menjamin perubahan harga akan terjadi secara cepat. Oleh sebab itu, gunakan bersamaan dengan analisis chart, indikator volume, dan riset fundamental.
- Menghindari Jebakan FOMO: Indeks fear and greed dapat membantu investor menghindari Fear of Missing Out (FOMO). Ketika indeks menunjukkan keserakahan ekstrem, sebaiknya hindari untuk melakukan pembelian karena khawatir ketinggalan tren. Sebaliknya, ketika indeks berada di ketakutan ekstrem bisa dimanfaatkan untuk membeli dengan harga lebih rendah.