Contoh Blockchain di Indonesia: Inovasi Pemerintah, Perbankan, hingga Startup
Teknologi blockchain telah merevolusi berbagai sektor di Indonesia, mulai dari pemerintahan hingga industri keuangan dan startup. Sebagai sistem pencatatan digital yang terdesentralisasi, blockchain menawarkan transparansi, keamanan, dan efisiensi dalam pengelolaan data dan transaksi. Artikel ini akan mengulas contoh blockchain di Indonesia pada berbagai aspek industri, menunjukkan bagaimana teknologi ini berperan dalam transformasi digital nasional.
Pengertian Dasar Blockchain
Blockchain adalah teknologi yang memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan data secara desentralisasi. Dalam hal ini, tidak ada satu pihak yang mengendalikan data yang tersimpan dalam blockchain, melainkan oleh seluruh jaringan komputer yang terhubung. Ini membuat blockchain sangat aman, transparan, dan sulit untuk memanipulasinya.
Pada dasarnya, blockchain adalah buku besar digital yang mencatat semua transaksi yang terjadi dalam jaringan tertentu. Kemudian, jaringan mencatat setiap transaksi ke dalam blok dan menghubungkannya dengan blok sebelumnya. Lalu, ini membentuk rantai, atau chain, yang bersifat immutable atau tidak bisa diubah.
Penerapan Blockchain oleh Pemerintah
1. Proyek Garuda: Digital Rupiah oleh Bank Indonesia
Bank Indonesia (BI) mengembangkan Proyek Garuda sebagai langkah strategis dalam menerbitkan Central Bank Digital Currency (CBDC) yang mereka sebut sebagai Digital Rupiah.
Baca selengkapnya artikel Contoh Blockchain di Indonesia di BeInCrypto Indonesia