Mengenal Bull Market dan Bear Market di Aset Kripto
Aset kripto mempunyai karakter yang unik dan berbeda dari kelas aset lainnya, yakni adanya fase bull market dan bear market. Memahami kedua situasi pasar dapat menjadi kunci untuk mengambil keputusan investasi yang terinformasi sehingga dapat mengoptimalkan potensi keuntungan.
Apa Itu Bull Market?
Bull market adalah periode di mana harga aset kripto secara umum mengalami kenaikan signifikan dan berkelanjutan. Istilah bull mengambil inspirasi dari cara banteng menyerang dengan menanduk ke atas. Pada kondisi bull market, pelaku pasar dipenuhi dengan optimisme yang tinggi, pembeli yang lebih mendominasi, serta volume perdagangan yang cenderung meningkat. Aksi beli yang terus terjadi mendorong tren kenaikan harga terus berlangsung.
Pada bull market, Bitcoin sebagai pemimpin pasar aset kripto akan mengalami tren kenaikan harga terlebih dahulu. Setelahnya aset kripto lainnya atau altcoin akan ikut mengalami tren yang sama. Menghitung berapa lama bull market akan berlangsung merupakan hal yang sulit. Namun umumnya bull market akan berlangsung lebih cepat dibanding bear market.
Apa itu Bear Market?
Bear market adalah periode di mana harga aset kripto secara umum mengalami penurunan signifikan dan berkelanjutan. Istilah bear berasal dari cara beruang menyerang, yaitu dengan mengayunkan cakar ke bawah. Dalam bear market, pelaku pasar dipenuhi oleh pesimisme, ketakutan, dan ketidakpastian. Kondisi tersebut membuat penjual lebih mendominasi pasar karena mereka berupaya menghindari kerugian lebih lanjut. Tekanan jual yang tinggi membuat tren koreksi harga terus berlanjut.
Pada bear market, Bitcoin bisa mengalami koreksi tajam dari titik harga tertingginya. Sementara altcoin bisa mengalami penurunan yang lebih signifikan dari Bitcoin pada kondisi ini. Memprediksi durasi bear market atau titik terendah merupakan hal yang sulit. Bagi investor pemula, salah mengambil keputusan pada saat bear market dapat mengakibatkan kerugian dalam jumlah yang tidak sedikit.
Mengapa Bull Market dan Bear Market Terjadi?
Berikut ini adalah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya bull market dan bear market:
Faktor Ekonomi Makro
Kondisi ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi global, dinamika suku bunga, laju inflasi, dan kebijakan moneter bank sentral dapat memengaruhi sikap dan perilaku investasi pelaku pasar. Jika kondisinya kondusif dapat mendorong pelaku pasar mencari aset berisiko sehingga berdampak positif pada pasar aset kripto, begitupun sebaliknya.
Sentimen Investor
Faktor lainnya adalah sentimen investor terhadap aset kripto. Jika mayoritas pelaku pasar optimistis terhadap prospek aset kripto, mereka tidak akan ragu melakukan pembelian dan mendorong harga naik (bull market). Sementara jika mayoritas pelaku pasar pesimistis, dilanda ketakutan dan kepanikan akan memicu aksi jual yang pada akhirnya memicu harga turun (bear market).
Berita dan Regulasi
Kabar positif seperti adopsi institusional, kemajuan teknologi blockchain, atau regulasi yang mendukung, dapat memicu sentimen positif dan berujung pada bull market. Sebaliknya, berita negatif seperti penipuan, peretasan, atau regulasi yang ketat, bisa memicu sentimen negatif dan berujung pada bear market.
Bagaimana Cara Mengidentifikasi Bull Market dan Bear Market?
Berikut ini adalah beberapa indikator yang membantu kita mengidentifikasi bull market dan bear market:
Pergerakan Harga
Tren pergerakan harga merupakan indikator yang paling jelas. Pada saat bull market, grafik harga akan ditandai dengan puncak (higher highs) dan lembah (higher lows) yang terus meningkat. Sebaliknya, bear market ditandai dengan puncak (lower highs) dan lembah (lower lows) yang terus menurun.
Volume Perdagangan
Dalam bull market, volume perdagangan cenderung tinggi saat harga naik. Tingginya volume perdagangan menandakan lonjakan minat dari para pelaku pasar. Sementara dalam bear market, volume perdagangan bisa tinggi saat harga turun tajam karena pelaku pasar menjual aset mereka untuk menghindari kerugian. Selain itu, volume perdagangan bisa rendah seiring dengan minimnya minat pelaku pasar.
Sentimen Pasar
Indikator seperti fear and greed index dapat dijadikan sebagai salah satu tolok ukur melihat bull market atau bear market. Angka greed (keserakahan) yang tinggi menunjukkan sentimen pasar yang sedang berada di bull market. Sebaliknya, angka "fear" (ketakutan) yang tinggi menunjukkan sentimen bear sedang berada di bear market.
Apa yang Bisa Dilakukan Saat Bull Market?
Salah satu investor kawakan Warren Buffet pernah berkata, "Be fearful when others are greedy, and greedy when others are fearful." Pernyataan tersebut mengingatkan pelaku pasar untuk bersikap hati-hati ketika pasar sudah dipenuhi keserakahan.
Dalam kondisi bull market yang dipenuhi euphoria dan keserakahan, maka sebaiknya kita mulai mengambil keuntungan secara bertahap. Jadi, kita bisa menjual sebagian kecil porsi aset kripto secara berkala ketika harga mencapai target tertentu untuk mengamankan keuntungan.
Selain itu, dalam situasi bull market, altcoin berpotensi untuk mengungguli kinerja Bitcoin. Manfaatkan situasi ini dengan menambah porsi kepemilikan pada altcoin yang potensial. Pastikan untuk melakukan riset mendalam terlebih dahulu sebelum memilih altcoin yang hendak dibeli.
Apa yang Bisa Dilakukan Saat Bear Market?
Baron Rothschild pernah berkata: “The time to buy is when there's blood in the streets.". Ungkapan ini menyiratkan waktu tepat untuk membeli aset adalah ketika orang lain panik dan menjual asetnya yang umum terjadi pada bear market. Bukan tanpa alasan, pada saat bear market, harga aset sedang mengalami “diskon”.
Namun, pastikan terlebih dahulu untuk menjual seluruh aset kripto ketika melihat tanda-tanda tren penguatan sudah berakhir dan berbalik menjadi tren koreksi. Hal ini penting untuk membatasi kerugian agar tidak menjadi lebih besar.
Mengingat tidak ada yang bisa memprediksi penurunan harga pada saat bear market akan berlangsung berapa lama, jangan terburu-buru melakukan pembelian. Terapkan strategi dollar cost averaging untuk mendapatkan harga rata-rata pembelian yang rendah. Selain itu, pastikan untuk tetap mengelola risiko dengan berinvestasi menggunakan uang dingin.
Penutup
Memahami dinamika bull market dan bear market menjadi krusial untuk navigasi yang sukses di pasar aset kripto. Dengan pengetahuan ini, investor dapat menyusun strategi yang tepat, mengelola risiko, dan mengambil keputusan yang lebih rasional.