Memahami Kapitalisasi Pasar dalam Aset Kripto
Apa itu Kapitalisasi Pasar?
Kapitalisasi pasar atau market cap adalah sebuah indikator untuk mengukur nilai pasar sebuah aset kripto. Semakin besar kapitalisasi pasar yang dimiliki aset kripto, maka semakin besar juga dominasi dan popularitas aset kripto tersebut. Hal ini yang kemudian membuat kapitalisasi pasar dijadikan acuan dalam menyusun peringkat aset kripto.
Saat ini Bitcoin menjadi aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar sehingga menjadikannya pada peringkat teratas aset kripto. Lalu dari mana nilai kapitalisasi pasar itu didapatkan? Nilai kapitalisasi pasar sebuah aset kripto berasal dari perhitungan antara jumlah token aset kripto yang beredar dengan harga tokennya.
Selain kapitalisasi pasar, indikator lain yang kerap digunakan untuk mengukur nilai pasar aset kripto adalah Fully Diluted Volume (FDV). FDV membantu memperkirakan kapitalisasi aset kripto dengan memperhitungkan semua token yang nantinya akan berada di sirkulasi pasar.
Perbedaan antara kapitalisasi pasar dan FDV terletak pada cara mengukur nilai potensi sebuah aset kripto. Dalam kapitalisasi pasar, valuasi yang dihitung adalah nilai aset kripto secara real-time atau saat ini. Sementara dalam FDV, valuasi yang dihitung adalah nilai aset kripto di masa yang akan datang ketika seluruh token sudah beredar di pasar. Perlu diketahui, beberapa aset kripto memiliki memiliki jadwal penguncian token. Namun, FDV tidak memperhitungkan permintaan terhadap aset kripto tersebut.
Cara Menghitung Kapitalisasi Pasar?
Cara menghitung kapitalisasi pasar aset kripto adalah dengan mengalikan harga dan jumlah token yang beredar di pasar. Sebagai contoh, harga BTC saat ini adalah $105.103 dan memiliki jumlah token yang beredar di pasar sebanyak 19,87 juta BTC. Dengan mengalikan keduanya, akan didapatkan kapitalisasi pasar BTC sebesar $2,09 miliar.
Sementara untuk menghitung FDV, caranya adalah dengan mengalikan harga token saat ini dengan pasokan maksimal dari sebuah aset kripto. Sebagai contoh, BTC memiliki pasokan maksimal sebanyak 21 juta BTC dan saat ini harganya berada di $105.103. Dengan mengalikan keduanya, akan didapatkan FDV BTC sebesar $2,21 miliar.
Namun, investor tidak perlu melakukan penghitungan secara manual. Umumnya setiap platform pedagang aset kripto akan menampilkan informasi kapitalisasi pasar dan FDV dari setiap aset kripto yang ada. Selain itu, terdapat juga website seperti CoinMarketCap, CoinGecko, dan sebagainya yang menampilkan kapitalisasi pasar dan FDV sebuah aset kripto.
Pembagian Kapitalisasi Pasar di Aset Kripto
Dalam dunia aset kripto, pelaku pasar umumnya mengkategorikan aset kripto ke kelompok kapitalisasi pasar sebagai berikut:
- Large Cap
Large cap atau kapitalisasi pasar besar merupakan kelompok aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar di atas $10 miliar. Berkat kapitalisasi yang besar, aset kripto pada kelompok large cap umumnya diketahui oleh pelaku pasar.
Kelompok ini dianggap memiliki risiko yang lebih terukur karena dinilai memiliki likuiditas yang besar dan memiliki rekam jejak yang sudah terbukti oleh waktu. Terdapat 12 aset kripto yang memiliki nilai kapitalisasi di atas $10 miliar per 4 Juni 2025. Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Tether (USDT), Ripple (XRP), dan BNB (BNB) merupakan lima aset kripto dengan kapitalisasi terbesar saat ini.
- Mid Cap
Mid cap atau kapitalisasi pasar menengah merupakan kelompok aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar di antara $1 miliar – $10 miliar. Umumnya, aset kripto pada kelompok ini adalah aset kripto yang baru populer di kalangan komunitas aset kripto dan belum diketahui investor umum.
Aset kripto yang ada di kategori mid cap bisa mengalami kenaikan harga yang lebih signifikan dibanding aset kripto large cap ketika pasar berada dalam tren positif. Namun, ketika pasar berada dalam tren negatif, koreksinya juga bisa lebih signifikan. Terdapat 61 aset kripto yang memiliki nilai kapitalisasi di atas $10 miliar per 4 Juni 2025.
- Low Cap
Low cap atau kapitalisasi pasar kecil merupakan kelompok aset kripto dengan nilai kapitalisasi pasar di bawah $1 miliar. Dari segi risiko, kelompok ini memiliki risiko yang paling besar dari segi volatilitas harga. Selain itu, aset kripto low cap juga berpotensi gagal dan tidak berkembang sehingga memperbesar risikonya.
Jika berhasil menemukan aset kripto potensial pada kelompok ini, potensi kenaikan harganya bisa sangat signifikan. Namun dengan segala risikonya, memilih aset kripto pada kelompok ini bukanlah hal yang mudah. Tidak ada angka pasti untuk jumlah aset kripto pada kategori ini mengingat banyaknya aset kripto baru yang bermunculan
Menggunakan Kapitalisasi Pasar sebagai Indikator
Secara sederhana kapitalisasi pasar dapat digunakan sebagai tolak ukur potensi keuntungan dan risiko dari sebuah aset kripto. Semakin besar kapitalisasi pasar aset kripto, maka semakin terbatas potensi keuntungannya. Semakin kecil kapitalisasi pasar aset kripto, maka semakin besar potensi keuntungannya. Namun, risiko dan volatilitas harga aset kripto berbanding terbalik dengan kapitalisasi pasarnya.
Investor yang mengedepankan risiko lebih terukur, umumnya akan memilih aset kripto dengan kapitalisasi yang besar. Sementara investor yang memiliki toleransi risiko lebih tinggi dan mencari potensi keuntungan lebih besar, umumnya akan menempatkan sebagian dananya pada aset kripto dari kelompok mid cap, atau bahkan low cap.
Kapitalisasi pasar memungkinkan investor untuk membandingkan valuasi aset kripto yang satu dengan yang lain. Perbandingan tersebut bisa digunakan untuk mengukur potensi dan risiko yang ada. Kendati begitu, kapitalisasi pasar sebaiknya tidak dijadikan sebagai acuan tunggal. Dinamika pasar, kondisi fundamental, tren pasar, dan faktor-faktor yang lain juga harus menjadi pertimbangan agar bisa mengambil keputusan investasi yang lebih terinformasi.