Mengenal Analisis Fundamental dalam Aset Kripto
Dalam memilih aset kripto, dua pendekatan yang paling umum digunakan adalah melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Masing-masing analisis menggunakan metrik dan metode yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni mengukur potensi keuntungan dan potensi risiko yang ada.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai analisis fundamental pada aset kripto. Mulai dari apa yang dimaksud analisis fundamental, apa yang membuat analisis fundamental menjadi penting, serta cara melakukan analisis fundamental.
Apa itu Analisis Fundamental pada Aset Kripto?
Analisis fundamental pada aset kripto adalah proses penilaian berdasarkan aspek “fundamental” pada sebuah proyek aset kripto. Fundamental di sini bisa mengacu pada metrik seperti kinerja keuangan, data-data transaksi dan penggunanya, dukungan komunitas dan tim pengembang, serta potensi nilai use-case yang ditawarkan.
Melalui aspek-aspek fundamental tersebut, investor bisa mengukur nilai intrinsik dari sebuah aset kripto. Kemudian, nilai tersebut bisa dibandingkan secara relatif terhadap aset kripto lainnya untuk mengetahui potensinya di dalam pasar aset kripto. Dengan mengetahui nilai intrinsiknya, kita kemudian bisa memperkirakan apakah sebuah aset sudah mencapai potensi nilai aslinya atau belum.
Mengapa Analisis Fundamental Penting?
Analisis fundamental pada aset kripto merupakan salah satu elemen penting ketika hendak berinvestasi. Seperti yang kita tahu, proyek aset kripto hadir membawa teknologi dan gagasan untuk menghadirkan inovasi. Agar tidak hanya terbuai dengan gagasan yang dibawa, investor juga harus mengukur metrik-metrik yang ada untuk mengetahui nilai intrinsik dari aset kripto tersebut.
Melalui analisis fundamental, investor dapat mengidentifikasi masalah apa yang hendak dipecahkan oleh teknologi yang dihadirkan. Lalu, investor juga bisa melihat kinerjanya melalui metrik jumlah pengguna, kecepatan transaksi, pendapatan, dan lain sebagainya. Selain itu, analisis fundamental juga bisa digunakan untuk melihat dan menilai tim pengembang di balik aset kripto maupun ekonomi token milik aset kripto tersebut.
Dengan memahami berbagai metrik dan latar belakang dari aset kripto, investor bisa mengidentifikasi proyek-proyek yang memiliki potensi secara jangka panjang. Harapannya adalah investor bisa membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi melalui analisis fundamental pada aset kripto.
Cara Melakukan Analisis Fundamental pada Aset Kripto
Dalam melakukan analisis fundamental pada aset kripto umumnya investor akan melihat beberapa metrik dan kemudian membandingkannya. Berikut ini adalah beberapa metrik yang sering dijadikan sebagai tolak ukur dalam melakukan analisis fundamental:
1. Metrik Proyek
Analisis berdasarkan metrik proyek dapat memudahkan investor mengidentifikasi potensi aset kripto berdasarkan arah dan konsep pengembangan proyek tersebut.
- Whitepaper
Whitepaper adalah dokumen yang berisikan berbagai informasi lengkap mengenai sebuah aset kripto. Menganalisis whitepaper akan membantu investor mengetahui latar belakang diciptakannya aset kripto tersebut, masalah apa yang hendak dipecahkan, cara kerja teknologi yang digunakan, siapa tim pengembangnya, hingga rencana pengembangan ke depan. Whitepaper yang baik akan tersusun sistematis, detail, dan memiliki informasi lengkap
- Tim Pengembang
Menganalisis tim pengembang dapat membantu investor menilai kualitas proyeknya berdasarkan sosok-sosok yang berada di balik aset kripto tersebut. Analisis bisa dilakukan dengan cara melihat rekam jejak tim pengembang. Tim pengembang yang baik adalah yang berpengalaman, memiliki kemampuan andal pada bidangnya, dan tidak memiliki catatan kasus penipuan atau kasus kriminal lainnya.
- Roadmap atau Peta Pengembangan
Setiap aset kripto harus memiliki roadmap yang jelas untuk pengembangan teknologi di masa depan. Seperti yang kita tahu, teknologi blockchain terus berkembang dan setiap aset kripto wajib beradaptasi dan terus mengembangkannya. Aset kripto yang baik akan memiliki timeline yang jelas untuk menghadirkan pembaruan dan pengembangan pada teknologinya.
2. Metrik Keuangan
Berikut ini adalah beberapa metrik keuangan yang harus diperhatikan ketika investor melakukan analisis berdasarkan metrik keuangan:
- Ekonomi Token (Tokenomics)
Ekonomi token merupakan informasi yang berhubungan dengan distribusi token, mekanisme token disirkulasikan ke pasar, kegunaan token, dan pembuatan token baru. Seluruh aspek tersebut dapat memengaruhi harga aset kripto. Hindari aset kripto dengan distribusi token yang tidak seimbang antara investor dan publik. Selain itu, waspadai aset kripto dengan periode penguncian token yang singkat.
- Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar merupakan metrik yang memberikan gambaran tentang ukuran dan popularitas harga aset kripto. Semakin tinggi kapitalisasi pasar sebuah aset kripto memperlihatkan proyek tersebut banyak diminati oleh investor.
- Volume Perdagangan
Volume perdagangan merupakan metrik yang memperlihatkan seberapa aktif aset kripto diperdagangkan di pasar. Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan aset kripto tersebut sedang diminati oleh banyak investor.
3. Metrik On-Chain
Melakukan analisis berdasarkan metrik on-chain atau aktivitas di jaringan blockchain aset kripto dapat memberikan gambaran seberapa aktif aset kripto tersebut digunakan. Jika metrik keuangan mengukur dari sisi nilai perdagangan, metrik on-chain mengukur dari sisi nilai penggunaannya atau use-case.
- Jumlah Pengguna Aktif
Investor dapat melihat jumlah pengguna aktif pada sebuah blockchain dalam periode tertentu. Tren pertumbuhan jumlah pengguna aktif menjadi indikator sebuah aset kripto mengalami peningkatan adopsi.
- Jumlah Transaksi
Jumlah transaksi pada sebuah jaringan aset kripto juga bisa menjadi indikator aktivitas jaringan. Semakin banyak nominal transaksi yang tercatat maka memperlihatkan pengguna tidak hanya aktif, namun juga bersedia melakukan transaksi.
Penutup
Analisis fundamental merupakan salah satu cara bagi investor untuk mengukur nilai intrinsik dan potensi jangka panjang dari sebuah aset kripto. Dengan menganalisis aspek teknologi, tim pengembang, roadmap, metrik keuangan dan on-chain, investor bisa membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.