CFX Logo
Artikel

Mengenal Investor Whale dalam Dunia Aset Kripto

Oleh CFX|14 Agustus 2025

Dalam dunia pasar keuangan, kita mengenal investor dengan jumlah kepemilikan aset yang sangat besar dan pergerakannya bisa memengaruhi pasar. Ada istilah bandar hingga investor kakap. Sementara di dunia aset kripto, terdapat istilah investor ‘whale’. Lalu, siapa sebenarnya 'whale', bagaimana mereka bisa memengaruhi pasar, dan apa yang bisa dipelajari dari investor whale? Simak selengkapnya melalui artikel berikut.

Apa Itu Whale dalam Aset Kripto?

Whale adalah sebutan untuk individu atau organisasi yang memegang sejumlah besar aset kripto tertentu. Disebut 'whale' karena investor tersebut diibaratkan seperti paus yang secara ukuran sangat besar dibandingkan pelaku pasar lainnya. Besarnya ukuran mereka, membuat setiap gerak-gerik mereka dapat dapat menciptakan "riak" atau bahkan "gelombang" di pasar.

Secara lebih teknis, definisi untuk whale dapat diukur secara kuantitatif, meskipun berbeda untuk setiap aset:

  • Untuk Bitcoin: Umumnya, alamat dompet yang menyimpan lebih dari 1.000 Bitcoin akan dianggap sebagai whale.
  • Untuk Altcoin: Ukurannya lebih relatif, biasanya merujuk pada alamat dompet yang memegang 1% hingga 10% atau lebih dari total pasokan koin tersebut.

Siapa yang Menjadi Investor Whale di Dunia Aset Kripto?

Terdapat beberapa hal yang memungkinkan seseorang atau entitas untuk dapat menjadi whale di dunia aset kripto, di antaranya:

  • Individu Awal: Orang-orang yang membeli aset kripto di masa awal dengan harga sangat murah.
  • Institusi Keuangan: Perusahaan investasi atau hedge fund yang mengalokasikan dana besar ke aset kripto, seperti MicroStrategy.
  • Pedagang Aset Kripto: Platform pedagang aset kripto akan membeli aset kripto dalam jumlah besar untuk menyimpan likuiditas dalam jumlah masif.
  • Pengembang Proyek: Pendiri atau yayasan di balik sebuah proyek aset kripto yang memegang sebagian besar pasokan token untuk pengembangan.

Bagaimana Whale Memengaruhi Pasar Aset Kripto?

Kekuatan utama whale terletak pada volume atau kepemilikan jumlah aset kriptonya. Dengan modal yang sangat besar, mereka dapat memengaruhi pasar melalui beberapa cara:

  1. Menciptakan Volatilitas Harga 

    Saat whale menjual aset dalam jumlah besar, ini menciptakan tekanan jual masif yang bisa membuat harga mengalami penurunan. Semakin kecil likuiditas aset kriptonya, maka akan semakin besar efek penjualannya. Sebaliknya, aksi beli yang dilakukan oleh whale bisa memicu kenaikan harga tajam dan menciptakan Fear of Missing Out (FOMO) di kalangan pelaku pasar lainnya.

  2. Menggerakkan Sentimen Pasar

    Gerakan whale sangat diawasi. Sebuah transfer besar dari wallet pribadi ke alamat bursa sering diartikan sebagai sinyal akan adanya penjualan besar, sehingga menciptakan sentimen negatif bahkan sebelum transaksi terjadi. Whale yang melakukan pembelian secara rutin atau dalam jumlah besar juga bisa menciptakan sentimen positif.

  3. Manipulasi Pasar

    Dengan kepemilikan yang besar, whale berpotensi untuk melakukan teknik manipulasi pasar. Misalnya membuat order beli atau jual palsu dalam jumlah besar untuk menipu pasar atau menciptakan ilusi volume perdagangan yang tinggi.

Peran Whale di Pasar Aset Kripto

Tidak bisa dipungkiri whale memiliki peran yang cukup signifikan di pasar aset kripto, mereka bisa menjadi kekuatan positif maupun negatif.

  • Penyedia Likuiditas Utama

Whale adalah sumber likuiditas yang krusial. Tanpa whale, pasar akan menjadi "kering" dan sulit untuk mengeksekusi perdagangan dalam jumlah besar. Para whale sering kali menjadi pihak yang membeli saat investor ritel menjual, dan sebaliknya.

  • Penjaga atau Perusak Stabilitas Pasar

Saat pasar mengalami kepanikan, whale bisa masuk untuk membeli dan menahan agar laju penurunan harga tidak berlanjut. Dalam situasi ini, whale bertindak sebagai penjaga stabilitas pasar. Namun, jika pasar sedang stabil dan whale memutuskan untuk melakukan penjualan dalam jumlah besar, justru dapat memicu penurunan harga dan ketidakstabilan di pasar.

  • Partisipan Kunci dalam Tata Kelola (Governance)

Dalam banyak proyek aset kripto, jumlah token yang dimiliki seseorang dapat memengaruhi kekuatan suara mereka dalam tata kelola proyek.. Whale dapat secara signifikan memengaruhi arah pengembangan sebuah protokol, mulai dari perubahan fitur hingga kebijakan moneter token tersebut.

Cara Memanfaatkan Pergerakan Para Whale

Pergerakan investor whale dapat diidentifikasi melalui alat bantu seperti platform “Whale Alert”. Aplikasi tersebut akan menampilkan informasi setiap kali ada investor whale melakukan pergerakan. Informasi tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu data pendukung dalam melakukan analisis ketika hendak menjual dan membeli aset kripto. Namun, perlu diketahui bahwa informasi tersebut tidak bisa menjadi analisis tunggal dalam menentukan keputusan investasi. 

Penutup

Keberadaan investor whale di pasar aset kripto dapat dimanfaatkan sebagai penanda pergerakan arah pasar. Dengan memahami gerak-gerik dan perilaku investor whale, kita sebagai pelaku pasar dapat mendapat informasi tambahan yang berguna dalam melakukan analisis. Namun, pelaku pasar harus tetap berhati-hati karena investor whale juga memiliki kemampuan untuk melakukan manipulasi pasar.