CFX Logo
Artikel

Cara Mencari Level Support dan Resistance

Oleh CFX|11 Juni 2025

Support dan resistance merupakan istilah yang umum digunakan ketika membicarakan soal jual-beli aset kripto. Ucapan seperti “Tunggu dulu sampai harganya menembus resistance” atau “Harganya masih bisa lanjut sampai ke area support” mungkin membingungkan bagi sebagian orang. 

Support dan resistance bisa membantu kita dalam mengidentifikasi apakah harga aset kripto akan bergerak naik atau turun. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud support dan resistance? Bagaimana cara menentukannya? Apa kegunaan support dan resistance? Simak artikel berikut untuk mengetahui jawabannya.

Apa itu Support?

Support adalah titik harga terendah bagi sebuah aset kripto ketika berada dalam tren pergerakan harga. Ketika sebuah aset kripto bergerak menuju area support, akan banyak pelaku pasar yang melakukan pembelian karena mengekspektasikan harga akan kembali memantul naik. Di saat bersamaan, sejumlah pelaku pasar akan tetap menahan posisinya karena harga belum menembus level support.

Kondisi tersebut membuat area support menjadi titik yang ideal untuk melakukan pembelian karena meningkatnya permintaan dapat membuat harga naik kembali. Adanya aksi beli tersebut akan semakin membentuk level support yang lebih kuat. Oleh sebab itu, support berperan seperti “lantai” yang mencegah harga turun lebih jauh. 

Apa yang terjadi ketika harga justru turun menembus level support? Tertembusnya level support dapat berarti penurunan harga akan terus berlanjut sampai menemukan level support yang baru. Penurunan tersebut menandakan perubahan dinamika di mana penjual yang lebih mendominasi daripada pembeli.

Apa itu Resistance?

Resistance adalah titik harga tertinggi bagi sebuah aset kripto ketika berada dalam tren pergerakan harga. Ketika sebuah aset kripto bergerak menuju area resistance, akan banyak pelaku pasar mengambil keuntungan karena mengekspektasikan harga sudah mencapai titik tertingginya. Di saat bersamaan, sejumlah pelaku pasar akan ragu untuk melakukan pembelian karena harga berpotensi turun. 

Kondisi tersebut membuat area resistance menjadi titik yang ideal untuk melakukan penjualan karena banyak pelaku pasar yang menilai aset sudah overvalued. Adanya aksi jual tersebut akan semakin membentuk level resistance yang lebih kuat. Oleh sebab itu, resistance berperan seperti “atap” yang mencegah harga naik lebih jauh. 

Sementara ketika level resistance tertembus, hal tersebut menandakan kenaikan harga akan terus berlanjut sampai menemukan level resistance yang baru. Kenaikan tersebut sekaligus memperlihatkan pembeli lebih mendominasi pasar. 

Cara Menentukan Support dan Resistance

Dalam menentukan area support dan resistance terdapat dua cara yang umum digunakan. Pertama menarik trendline atau garis diagonal yang memperlihatkan adanya tren kenaikan atau penurunan harga aset. Kedua menarik garis horizontal pada area yang menjadi titik harga mengalami pemantulan atau penolakan.  

Semakin banyak titik harga yang tersentuh oleh trendline atau garis horizontal, maka semakin akurat garis tersebut dalam mengidentifikasi area support dan resistance. Perhatikan ilustrasi grafik di bawah ini untuk penjelasan lengkapnya. 

Sumber Gambar: Coinvestasi 

Garis diagonal berwarna hijau merupakan trendline yang memperlihatkan harga dalam tren kenaikan. Lalu garis diagonal berwarna merah merupakan trendline yang memperlihatkan harga dalam tren penurunan. Garis yang berada di atas menjadi area resistance dan garis yang di bawah menjadi area support

Dapat dilihat setiap kali harga mendekati area support, harga kemudian memantul dan melanjutkan tren penguatan. Di saat bersamaan, pergerakan harga tidak mampu menembus area yang menjadi resistance.

Sementara pada garis horizontal sifatnya lebih dinamis. Setiap kali garis resistance terlewati, maka garis tersebut berubah menjadi area support. Dalam beberapa kesempatan, harga terlihat memantul setiap kali menuju area support. Namun, begitu area support terlewati, tren harga berbalik menjadi penurunan dan garis support berubah menjadi garis resistance  

Perlu diketahui bahwa level level support dan resistance tidak selalu memiliki satu area yang tetap. Sama halnya seperti pasar yang bersifat dinamis, level support dan resistance juga dapat berubah mengikuti tren yang sedang terjadi di pasar.

Kegunaan Support dan Resistance

Berikut ini adalah kegunaan support dan resistance dalam berinvestasi aset kripto:

  • Menentukan Area Beli dan Jual Aset Kripto

Support dan resistance dapat digunakan sebagai zona untuk melakukan pembelian dan penjualan. Idealnya, pembelian dilakukan ketika harga aset kripto berada di area support dan kemudian menjualnya ketika harga memasuki area resistance. Dengan demikian, investor dapat mendapatkan hasil yang paling maksimal.

Namun, perlu diketahui bahwa area support dan resistance tidak bersifat mutlak, selalu ada kemungkinan untuk tertembus dan tercipta area support dan resistance baru. Oleh sebab itu, area support dan resistance sebaiknya tidak dijadikan sebagai rujukan yang bersifat mutlak. 

  • Manajemen Risiko

Support dan resistance dapat digunakan sebagai alat untuk manajemen risiko. Jadi, ketika harga turun melewati batas support, investor bisa segera melakukan cut loss untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Sementara jika harga naik melewati batas resistance, investor bisa segera melakukan take profit

Menggunakan area support dan resistance sebagai manajemen risiko dapat membantu investor lebih disiplin. Tidak disiplin melakukan cut loss dan take profit merupakan hal-hal yang harus dihindari ketika berinvestasi aset kripto.