Mengenal Analisis Teknikal dalam Aset Kripto
Dalam memilih aset kripto, dua pendekatan yang paling umum digunakan adalah melalui analisis teknikal dan analisis fundamental. Masing-masing analisis menggunakan metrik dan metode yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama, yakni mengukur potensi keuntungan dan potensi risiko yang ada.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai analisis teknikal pada aset kripto. Mulai dari apa yang dimaksud analisis teknikal, apa yang membuat analisis teknikal menjadi penting, serta cara melakukan analisis teknikal.
Apa itu Analisis Teknikal pada Aset Kripto?
Analisis teknikal pada aset kripto adalah metode analisis yang menggunakan indikator matematis untuk mengevaluasi dan memprediksi pergerakan harga sebuah aset kripto berdasarkan data historis yang ada. Data historis bisa berupa tren pergerakan harga, volume perdagangan, dan pola chart.
Pada dasarnya, analisis teknikal memercayai bahwa pola dan tren dapat berulang sehingga mengetahui informasi tersebut dapat membantu investor untuk mengambil keputusan pada waktu dan harga yang dianggap paling optimal. Jadi, pada analisis teknikal tidak mempertimbangkan nilai intrinsik sebuah aset kripto layaknya analisis fundamental.
Namun, sama halnya dengan analisis fundamental, analisis teknikal hanya sebuah alat yang bisa membantu investor mengambil keputusan investasi. Tidak ada yang bisa menjamin bahwa analisis teknikal akan akurat 100% mengingat pasar aset kripto memiliki dinamikanya sendiri. Selain itu, data historis tidak akan bisa menjamin hal yang sama akan terjadi kembali di masa depan.
Mengapa Analisis Teknikal Penting?
Analisis teknikal bisa menjadi salah metode untuk mengukur sentimen pasar secara keseluruhan. Setiap pola dan tren yang terlihat merupakan visualisasi atau pendekatan matematis dari aksi jual-beli dalam rentang waktu tertentu yang dilakukan pelaku pasar. Dengan memahami bagaimana indikator tersebut bekerja, investor bisa mengetahui bagaimana cara pasar bekerja.
Mengetahui bagaimana cara pasar bekerja dapat membantu kita untuk mencari titik masuk dan keluar dari pasar aset kripto secara lebih baik. Prinsip dasar dalam mencari titik masuk dan keluar adalah dengan melakukan pembelian pada area support dan melakukan penjualan pada area resistance. Analisis teknikal dapat membantu investor untuk mencari area support dan resistance.
Berbeda dengan analisis fundamental yang digunakan untuk menilai sebuah aset kripto secara jangka panjang, penggunaan analisis teknikal umumnya untuk menilai sentimen secara jangka pendek. Namun, mengombinasikan keduanya adalah metode paling baik.
Jadi, analisis fundamental digunakan untuk melihat aset kripto mana yang menarik dan layak untuk dipilih atau menganalisis situasi pasar secara keseluruhan untuk melihat tren. Kemudian dikombinasikan dengan analisis teknikal untuk mencari titik pembelian yang paling tepat dan melihat persepsi pasar terhadap aset tersebut.
Aspek Penting dalam Analisis Teknikal Aset Kripto
- Support dan Resistance
Seperti yang sudah disinggung, support dan resistance merupakan elemen penting dalam analisis teknikal karena berkaitan dengan area pembelian dan penjualan.
Pada dasarnya, level support dianggap sebagai titik harga terendah bagi sebuah aset sehingga banyak investor yang melakukan pembelian pada area ini. Sebaliknya, level resistance dianggap sebagai titik harga tertinggi bagi sebuah aset sehingga banyak investor yang melakukan penjualan di area ini.
Namun, perlu diingat bahwa level support dan resistance dapat berpindah-pindah, tergantung pada asetnya mengalami tren kenaikan atau penurunan. Jika aset kripto berada dalam tren bullish, harga akan menembus titik resistance dan menciptakan titik resistance baru. Namun, jika aset kripto berada dalam tren bearish, harga akan menembus titik support dan menciptakan titik support baru.
- Garis Tren
Membuat garis tren merupakan salah satu teknik yang sering digunakan dalam analisis teknikal untuk mengindentifikasi tren pada grafik harga. Dalam membuat garis tren, pada dasarnya investor hanya perlu menghubungkan beberapa titik harga tertinggi dan harga terendah.
Ketika ditarik garis lurus antar titik tertinggi atau terendah, akan terlihat tren pergerakan harga yang kemungkinan muncul. Selain itu, garis tren juga dapat berfungsi untuk melihat perubahan tren saat harga aset kripto bergerak melewati garis tren yang sudah dibuat. Garis tren akan semakin akurat ketika semakin banyak titik tertinggi atau terendah yang tersentuh.
Dalam menarik garis tren, investor harus memperhatikan pola tren yang hendak ditentukan, apakah tren kenaikan harga atau tren penurunan harga. Namun, analisis garis tren harus dibarengi dengan indikator teknikal lainnya untuk mendapatkan lebih banyak informasi tambahan.
- Indikator Teknikal
Indikator teknikal merupakan perhitungan matematika berdasarkan harga, volume, open interest, dan faktor lainnya. Indikator ini bisa digunakan untuk memperkirakan pergerakan harga yang akan datang, mengonfirmasi pergerakan harga, identifikasi titik masuk dan keluar yang ideal, serta mengukur sentimen yang ada di pasar. Penggunaan indikator teknikal dapat membantu investor mengambil keputusan yang lebih terinformasi berdasarkan pola data historis. Indikator teknikal dapat dibagi ke dalam beberapa jenis.
- Indikator Tren
Indikator jenis ini digunakan untuk memperhalus pergerakan data harga untuk memperlihatkan arah tren secara lebih jelas. Contohnya adalah Simple Moving Average (SMA) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD).
- Indikator Momentum
Indikator jenis ini digunakan untuk mengukur kecepatan dan perubahan harga sehingga bisa memberikan sinyal apakah sebuah aset berpotensi mengalami pembalikan tren. Contohnya adalah Relative Strength Index (RSI) dan stochastic oscillator.
- Indikator Volume
Indikator ini memperlihatkan kekuatan volume pembelian atau penjualan dari pergerakan harga sebuah aset kripto. Volume yang tinggi dapat mengonfirmasi terjadinya tren harga. Contohnya adalah On-Balance Volume (OBV).
- Indikator Volatilitas
Indikator ini memperlihatkan fluktuasi harga pada sebuah tren yang dapat diasosiasikan dengan potensi perubahan tren harga ketika muncul sinyal tertentu. Contohnya adalah bollinger bands.
Penutup
Analisis teknikal adalah alat yang dapat membantu para investor aset kripto untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik. Dengan memahami dan menggunakan berbagai indikator seperti garis tren, resistance dan support, serta indikator teknikal lainnya, investor dapat memperbesar peluang melakukan pembelian atau penjualan di area yang paling optimal.