CFX Logo
Artikel

Mengidentifikasi Terjadinya Altseason 

Oleh CFX|17 Juni 2025

Apa itu Altseason?

Altseason atau altcoin season adalah sebuah periode di mana aliran dana pelaku pasar beralih dari Bitcoin (BTC) ke altcoin (aset kripto selain Bitcoin) sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang signifikan pada mayoritas altcoin. 

Altseason merupakan salah satu siklus yang terjadi di pasar aset kripto, dan dianggap sebagai puncak dari tren bull run atau kondisi saat pasar aset kripto berada dalam tren kenaikan harga. Secara historis, altseason tidak berlangsung dalam periode yang lama karena secara alami kenaikan harga tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang. 

Pada saat altseason terjadi, kinerja altcoin yang mengungguli Bitcoin dijadikan kesempatan bagi pelaku pasar untuk mendiversifikasi portofolio mereka dengan mengoleksi altcoin. Melonjaknya permintaan terhadap altcoin menjadi salah satu faktor yang kemudian mendorong terjadinya altseason. Selain permintaan yang meningkat, terdapat berbagai faktor lain yang bisa memicu terjadinya altseason.

Tanda-Tanda Terjadinya Altseason

Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang bisa mendorong terjadinya altseason:

  • Penurunan Bitcoin Dominance

Setelah Bitcoin mengalami kenaikan harga yang signifikan, umumnya harga BTC akan cenderung mulai stabil. Dengan potensi kenaikan harga yang lebih terbatas, kondisi tersebut membuat pelaku pasar akan mencari peluang imbal hasil yang lebih tinggi, salah satunya adalah altcoin.

Ketika pelaku pasar mulai beralih dari Bitcoin ke altcoin, maka indeks Bitcoin dominance akan mengalami penurunan. Sebaliknya, indeks altcoin akan mengalami kenaikan. Jika terus berlanjut, kondisi tersebut dapat menjadi pertanda altseason akan segera terjadi.

  • Meningkatnya M2 Money Supply

M2 Money Supply atau jumlah uang yang beredar di perekonomian, memiliki hubungan yang positif dengan naiknya harga aset kripto. Ketika M2 Money Supply mengalami kenaikan, maka menandakan likuiditas yang ada di pasar sedang melimpah. 

Kondisi tersebut akan membuat pelaku pasar akan mengalihkan dananya untuk mencari potensi imbal hasil yang lebih tinggi, salah satunya ke altcoin. Salah satu kebijakan yang bisa meningkatkan M2 Money Supply adalah kebijakan bank sentral seperti The Fed yang menurunkan suku bunga acuan.  

  • Meningkatnya Volume Perdagangan Altcoin

Faktor lain yang dapat menjadi pendorong terjadinya altseason adalah volume perdagangan altcoin yang meningkat. Naiknya volume perdagangan altcoin memperlihatkan semakin banyak pelaku pasar yang menjadikan altcoin sebagai salah satu pilihan dalam portofolio mereka. Ketika kenaikan volume perdagangan altcoin terjadi secara berkelanjutan bisa menjadi pertanda awal dimulainya altseason. 

Altseason yang Pernah Terjadi

  • 2017

Altseason pertama kali terjadi pada periode 2017. Lonjakan permintaan terhadap altcoin pada periode ini didorong oleh maraknya Initial Coin Offering (ICO) atau peluncuran token yang dilakukan berbagai tim pengembang aset kripto. Kala itu, muncul aset kripto baru seperti Ethereum (ETH), Ripple (XRP), dan Litecoin (LTC) yang memicu kenaikan permintaan terhadap altcoin.

Pada fase tersebut, indeks Bitcoin dominance mengalami penurunan dari 87% menjadi 32% dan kapitalisasi pasar altcoin naik dari 13% menjadi 68%. Di saat bersamaan, altseason turut mengakibatkan total kapitalisasi pasar aset kripto naik dari $30 miliar menjadi $600 miliar dan berbagai altcoin mencetak rekor harga tertinggi. 

  • 2021

Altseason berikutnya terjadi pada periode 2021. Pada periode ini M2 Money Supply sedang melimpah berkat quantitative easing dan kebijakan fiskal The Fed. Setelah Bitcoin mencatatkan rekor tertinggi pada 2021 dan harganya mulai stabil, pelaku pasar mencari peluang di luar Bitcoin. Bersamaan dengan lonjakan pertumbuhan minat investor ritel, altcoin kemudian menjadi pilihan sehingga mayoritas altcoin mengalami kenaikan harga signifikan.

Pada periode tersebut, Bitcoin dominance turun dari 70% menjadi 38%, sedangkan kapitalisasi pasar altcoin naik dari 30% menjadi 62%. Bahkan, indeks altcoin season mencapai angka 98 pada 16 April 2021.

Apakah Altseason Akan Terjadi pada 2025?

Memprediksi kapan altseason akan terjadi merupakan hal yang sulit. Data historis yang ada hanya bersifat sebagai rujukan, tidak ada jaminan bahwa tren yang sama akan berulang. Selain itu, karakteristik kondisi pasar aset kripto dan makroekonomi yang dinamis membuat prediksi menjadi lebih sulit.

Perlu diketahui bahwa lanskap pasar aset kripto 2025 sudah berbeda dari kondisi pasar saat terjadi altseason pada 2017 dan 2021. Masuknya investor institusi ke pasar kripto ke pasar kripto melalui produk Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF) membuat dominasi Bitcoin semakin kuat. Saat ini, indeks Bitcoin dominance masih berada di level 63%, memperlihatkan pelaku pasar masih menjadikan Bitcoin sebagai pilihan utama. 

Dari segi makroekonomi, kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed menjadi salah satu faktor yang memengaruhi perilaku pelaku pasar. Data dari CME Fed Watch Tool memperlihatkan pelaku pasar memprediksi penurunan suku bunga baru akan terjadi pada rapat The Fed pada September mendatang. 

Dengan kondisi tersebut, apakah altseason akan terjadi pada 2025?